Langsung ke konten utama

ngeSlank Bareng Duta Damai Dunia Maya

Malam tadi, 28 November 2017 Slank tampil sebagai bintang tamu kejutan dalam acara Pelatihan Tingkat Lanjut Duta Damai Dunia Maya 2017 yang diselenggarakan oleh Badan nasional Penanggulangan Terorisme yang berlokasi di Jakarta.

Duta Damai adalah program nasional Pusat Media Damai – BNPT dalam mengajak kawula muda penggiat dunia maya untuk menyebarkan virus perdamaian, anti radikalisme, kekerasan dan terorisme di dunia maya. Sebelum tampil, Slank lebih dulu mengikuti kegiatan talkshow bersama Kepala BNPT Suhardi Alius, Kikan Namara selaku Ambassador Duta Damai 2017, Alfiansyah perwakilan Duta Damai Dunia Maya dan Iqbal Rambo salah seorang mantan teroris yang menuturkan kisah sebelum ia mengikuti gerakan radikal dan kembali ke jalan yang benar.

Usai berdiskusi, Slank tampil menghibur ratusan pemuda-pemudi yang didaulat sebagai Duta Damai Dunia Maya dan para petinggi BPTN dengan Kaka yang lebih dulu berkolaborasi dengan Kikan, menyanyikan lagu tema Duta Damai berjudul Damai Itu Indonesia. Setelah itu, Slank (minus Abdee) membuka penampilannya dengan memainkan lagu penyemangat buat para Duta Damai 2017 yakni Mars Slankers, Garuda Pancasila, Lo Harus Grak dan Jurustandur. Para peserta dan tamu undangan yang lebih dulu duduk manis di kursi sekeliling meja bundar, akhirnya lebih memilih untuk maju dan duduk di lantai demi bisa nonton Slank dari jarak dekat.
Di setiap jeda lagu, Slank juga menyampaikan pesan-pesan positif kepada Duta Damai Indonesia supaya jangan pernah lelah menyebarkan virus perdamaian ke seluruh dunia. Slank juga mengenalkan lagu terbaru berjudul Palalopeyank yang jadi tamengnya Slank dan Slankers dalam melawan orang-orang yang gemar menebar kebencian di sosial media. Sebagai penutup, Slank mengajaj Kepala BNPT bersama Kikan untuk nyanyi bareng.

Terima kasih telah mengikutsertakan Slank dalam kampanye menyebarkan perdamaian, mari bersama kita lawan radikalisme, kekerasan dan terorisme demi terciptanya perdamaian di Indonesia, karena #DAMAIITUINDONESIA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jerry ( Preman Urban )

Temanku s'orang pengembara Yg datang dari Timur negri ini Coba mengadu nasib di Jakarta Kar'na desa kelahirannya susah mengejar mimpi! A Ternyata Jakarta kota yang penuh srigala!! E Jakarta juga banyak ular2 A Ternyata Jakarta kota yg penuh curiga! E Jakarta juga bukan..., kota yg ramah       B Sehari bertahan... seminggu bertahan... sebulan bertahan...                           A setahun benak mulai menghitam!!!... E                        A Dia terpaksa turun ke jalan... E                     A dia jalani dunia hitam E                          A kar'na Jakarta penuh curiga... E                             A Kar'na Jakarta bukan kota yg ramah B Berminggu berlalu...berbulan berlalu... bertahun berlalu...dia                      A Terperosok semakin dalaa...m...!! E Suatu malam menjelang pagi...di dekat rumahku Dia buron kar'na ulahnya...3 peluru di tubuhnya Jerry tewas…di tangan petugas!!!

Logo Slank

ABDEE : DIHARAPKAN JADI ANGGOTA DPR, MALAH JADI GITARIS

Dilarang main musik malah jadi pemusik, itulah Abdee Negara. Cowok kelahiran Donggala, 28 Juni 1968. Bokapnya, andi Cella Nurdin, mantan anggota DPR. Wajar kalo ia menginginkan Abdee, anak ketujuh dari delapan bersaudara, bisa ngikutin jejaknya. "Mungkin karena ortu gua melihat kakak gua yang juga main musik, sekolahnya gagal." Toh ia ngotot pengen pol-polan. Karena permintaannya untuk dibeliiin gitar nggak pernah dikabulkan, dia sempat berpikir diperlakukan diskriminatif oleh sang bokap. Beruntung hal itu nggak sampe menyurutkan niatnya untuk bermusik. Sejak SMP diam-diam Abdee sudah bergabung dengan teman-temannya yang berusia jauh lebih tua dan rata-rata sudah punya pengalaman. Abdee pun tambah pede waktu diberi kesempatan nyanyi sekaligus main gitar di pesta ultah adiknya. Dengan dalih sumpek dikampung halaman, Abdee ngerengek untuk nerusin sekolah ke SMU 1 Palu. P