Konser "29 Tahun Slank" yang digelar di stadion Kridosono, Yogyakarta, Minggu, 23 Desember, memakan korban. Puluhan fans jatuh pingsan akibat tak kuat menahan membludaknya ribuan slankers yang datang dari berbagai daerah. Hari itu Slank total membawakan 23 lagu yang diambil dari album-album mereka.
"Panas banget, desak - desakan juga, saya tiba - tiba pusing terus gak ingat apa - apa," jelas Dias, seorang Slankers yang jatuh pingsan di barisan depan penonton. Nita, seorang fans asal Purwakarta, Jawa Barat, juga jatuh pingsan saat berada di bagian tengah barisan penonton.
Selain itu ada beberapa fans yang mengalami luka robek akibat terkena lemparan batu. Sebagian besar fans juga terkena lemparan batu di bagian kepala. Setidaknya ada tiga slankers yang mengalami luka di bagian kepala, satu diantaranya mengalami luka robek di bagian dahi.
Situasi di pintu masuk utama cukup kacau. Sandal, botol air mineral, batu dan berbagai barang lainnya dilemparkan ke arah dalam stadion oleh mereka yang berada di luar. Aparat kepolisian berusaha keras melakukan penertiban terhadap mereka yang menjadi memancing aksi keributan.
Vokalis Slank, Kaka, mengungkapkan mereka sengaja memilih Yogyakarta sebagai puncak peringatan HUT Slank ke-29. "Tema utamanya ukhuwah, kebersamaan dan jalinan persaudaraan, tercermin dalam slogan Loe Gue Friend," kata Kaka. "Yogyakarta memang istimewa, se-istimewa Sultannya. Ini merupakan rejeki bagi Slank dan Yogyakarta yang istimewa."
Wah Nyimak Ajah deh sob..
BalasHapusVisit Balik Dongs Di http://weslanku.com
PLUR
@We SLANK U
BalasHapusThank Atas Kunjungannya sob, segera kunjungan baliknya