Langsung ke konten utama

Konser Slank Perayaan HUT Ke-34th

2017 jadi tahun ke-34 Slank berkarya untuk Indonesia. Dalam perayaannya, tahun ini konser HUT Slank digelar di JiExpo – Kemayoran, Jakarta yang sekaligus tergabung dalam ajang festival cuci gudang akhir tahun, Big Bang Jakarta 2017 pada Selasa, 26 Desember 2017 tepat di hari ulang tahun Slank atau yang bisa disebut, Slank Day.

Tahun ini, konser HUT Slank mengangkat tema “Rock N’ Roll Terus” sebagai bentuk penularan virus semangat bekerja keras. Satu hal yang paling beda dan cukup disayangkan adalah, Slank hanya bisa tampil berempat dikarenakan Abdee harus menjalani proses pemulihan dari sakit yang dideritanya. Meski begitu, Slank tetap menyuguhkan penampilan istimewa layaknya konser ulang tahun di tahun-tahun sebelumnya. Slankers sedunia yang nggak sempat hadir juga ikut menyaksikan konser HUT Slank via live streaming di fanspage Facebook Slank.
Setelah memutarkan lagu Intro Indonesia, led yang dipasang di panggung menampilkan video perjalanan Kaka, Bimbim, Ridho dan Ivanka menuju venue dengan mengendarai scooter bersama puluhan anggota dari Komunitas Scooter. Bimbim yang lebih dulu berlari ke atas panggung, memberi aba-aba lewat ketukan drum untuk personil lain dan Kaka yang naik ke panggung dengan menunggang scooter.

Slank mengawali aksinya di Slank Day dengan memainkan lagu Bang Bang Tut dilanjut I Miss U But I Hate U dan Gara-Gara Kamu. Ratusan ribu Slankers yang memadati tribun penonton, langsung histeris dan gak berhenti berjingkrak menyaksikan penampilan Slank.

Setelah itu, diputar video testimoni dari para tokoh sekelas budayawan hingga Menteri yang menyampaikan motivasi buat Slank dan Slankers. Dalam momen spesial ini, Slank juga memenuhi permintaan Slankers yang kerap meminta Slank untuk bawain lagu-lagu lawas. Lewat alunan gitarnya, Ridho memainkan intro lagu Kosong Sama Kosong dari album Tujuh yang bikin Slankers mencapai puncak eargasme saat mendengarkan. Bukan cuma lagu lawas, Slank juga memainkan lagu-lagu dari album teranyar, Palalopeyank.

Dari kursi vip, terlihat para tamu undangan yang hadir yakni Menaker RI, Menkominfo, Panglima TNI, Kepala BNPT RI, Kepala Bekraf RI dan para aktivis sangat menikmati penampilan Slank bersama para Slankers. Beberapa Slanky (Slankers wanita) yang hadir di Slank Day juga mendapat keistimewaan dengan didaulat untuk nyanyi dan bergoyang bersama Slank di atas panggung. Bimbim sang pendiri Slank sejak tahun 1983 juga sempat mengambil alih panggung dengan memainkan lagu yang judulnya berasal dari nama anak-anaknya, yakni Maomettano Luke Almachzumi, Tallulah Alami dan Indonesiakan Una dengan bonus lagu Nggak Mau Percaya. Menyambut Asean Games 2018, Slank juga menembakkan semangat kerja Indonesia dengan secara simbolis menembak layar led dengan pistol milik Perbakin dan memanah cinta Indonesia dengan panah milik Panahan Indonesia.

Semakin malam, panggung konser HUT 34th Slank semakin panas. Guna mendinginkan suasana, Slank pun memainkan lagu Terlalu Manis dilanjut Terlalu Pahit dengan berkolaborasi bersama Wizzy yang jadi featuring di album Palalopeyank. Untuk pertama kalinya pula, Slank berkolaborasi dengan beatboxer. Ditemani 3 beatboxer dari Komunitas Beatbox Indonesia, Slank menyanyikan lagu Lembah Baliem yang terfokus di sisi kiri panggung. Setelah itu, Slank bergeser ke sebelah kanan panggung guna memainkan lagu Hujan dengan iringan biola dan cello yang dimainkan oleh para anggota Institut Musik Jalanan.

Di penghujung acara, tiba waktunya untuk prosesi tiup lilin dan potong kue ulang tahun. Tentunya, masing-masing personil Slank ditemani anak, istri dan keluarga yang ikut naik ke atas panggung. Sebelum tiup lilin, Slank (dalam bentuk animasi dari serial kartun Adit & Sopo Jarwo) lebih dulu mengajak semua yang hadir untuk menyaksikan video perjalanan Slank dari tahun 90an sampai sekarang. Kemudian, Slank mengajak Slankers se-Indonesia yang membanjiri area Big Bang Jakarta untuk bersama-sama membacakan Surah Al Fatihah untuk Abdee Negara yang saat ini berada di kampung halaman untuk melakukan proses pengobatan.

Usai melakukan prosesi tiup lilin, Slank kembali tampil dengan memainkan lagu yang jadi tema konser HUT kali ini, yakni Rock N’ Roll Terus dari album Palalopeyank. Sebagai penutup, Slank membawakan lagu Kamu Harus Pulang disusul ngeSlank Rame Rame dengan ditemani para penari cilik yang mengenakan pakaian adat se-Indonesia dan anak-anak Slank yang memainkan rebana dan perkusi.

Terima kasih banyak untuk para tamu undangan dan Slankers dari berbagai daerah Indonesia yang telah hadir dan juga menyaksikan via live streaming di Facebook Slank. Terima kasih juga buat semua yang terlibat demi kesuksesan konser HUT 34 tahun Slank. Sampai ketemu lagi tahun depan!
Rock N’ Roll Terus

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jerry ( Preman Urban )

Temanku s'orang pengembara Yg datang dari Timur negri ini Coba mengadu nasib di Jakarta Kar'na desa kelahirannya susah mengejar mimpi! A Ternyata Jakarta kota yang penuh srigala!! E Jakarta juga banyak ular2 A Ternyata Jakarta kota yg penuh curiga! E Jakarta juga bukan..., kota yg ramah       B Sehari bertahan... seminggu bertahan... sebulan bertahan...                           A setahun benak mulai menghitam!!!... E                        A Dia terpaksa turun ke jalan... E                     A dia jalani dunia hitam E                          A kar'na Jakarta penuh curiga... E                             A Kar'na Jakarta bukan kota yg ramah B Berminggu berlalu...berbulan berlalu... bertahun berlalu...dia                      A Terperosok semakin dalaa...m...!! E Suatu malam menjelang pagi...di dekat rumahku Dia buron kar'na ulahnya...3 peluru di tubuhnya Jerry tewas…di tangan petugas!!!

Logo Slank

ABDEE : DIHARAPKAN JADI ANGGOTA DPR, MALAH JADI GITARIS

Dilarang main musik malah jadi pemusik, itulah Abdee Negara. Cowok kelahiran Donggala, 28 Juni 1968. Bokapnya, andi Cella Nurdin, mantan anggota DPR. Wajar kalo ia menginginkan Abdee, anak ketujuh dari delapan bersaudara, bisa ngikutin jejaknya. "Mungkin karena ortu gua melihat kakak gua yang juga main musik, sekolahnya gagal." Toh ia ngotot pengen pol-polan. Karena permintaannya untuk dibeliiin gitar nggak pernah dikabulkan, dia sempat berpikir diperlakukan diskriminatif oleh sang bokap. Beruntung hal itu nggak sampe menyurutkan niatnya untuk bermusik. Sejak SMP diam-diam Abdee sudah bergabung dengan teman-temannya yang berusia jauh lebih tua dan rata-rata sudah punya pengalaman. Abdee pun tambah pede waktu diberi kesempatan nyanyi sekaligus main gitar di pesta ultah adiknya. Dengan dalih sumpek dikampung halaman, Abdee ngerengek untuk nerusin sekolah ke SMU 1 Palu. P